Kawasan Pedestrian Malioboro Jadi Daya Tarik Wisatawan
Malioboro dikenal sebagai kawasan wisata, kuliner, sekaligus pusat perbelanjaan yang menjadi ikon Kota Yogyakarta. Terdapat banyak objek bersejarah di Malioboro. Beberapa diantara nya yaitu Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Umum 1 Maret. Untuk membuat wisatawan merasa lebih nyaman dan aman, Pemerintah DIY menetapkan kebijakan yaitu dengan revitalisasi kawasan Malioboro menjadi daerah Pedestrian dimana trotoar yang dulunya digunakan sebagai lahan parkir dan area berjualan pedagang kaki lima diubah menjadi tempat wisata pejalan kaki. Setelah mengalami revitalisasi, pedestrian Malioboro dipercantik dengan pemasangan instalasi-instalasi seni baik permanen maupun temporer, seperti patung, lampu, dan sebagainya.
Seorang pengunjung, Amal, mengaku senang bisa berkunjung ke Malioboro, terutama setelah adanya revitalisasi. “Lebih enak memang setelah di Revitalisasi. Kalau dulu rasanya semrawut karena kendaraan parkir di sembarang tempat, sekarang sudah tidak,” ujar Amal (5 Juni 2022). Amal menambahkan bahwa sebagai warga Yogyakarta, ia merasa bersyukur karena Malioboro kembali dibuka secara umum setelah penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Selain itu ia mengaku tidak keberatan apabila tempat parkir wisata Malioboro saat ini sedikit lebih jauh. Sebagai seorang pengunjung, Amal berharap agar kedepannya fasilitas berupa tempat sampah di kawasan Malioboro diperbanyak. Dengan begitu diharapkan kawasan Malioboro akan semakin bersih dan nyaman.


Komentar
Posting Komentar