Museum Benteng Vredeburg: Wisata Sejarah di Kota Pelajar

Museum Benteng Vredeburg (31/03/2022)

Museum Benteng Vredeburg berlokasi di daerah titik nol kilometer Yogyakarta, tepatnya di Jl. Margo Mulyo No. 6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122. Benteng ini dikelilingi bangunan-bangunan kuno peninggalan zaman Belanda seperti Gedung Agung, bekas Senisono (menyatu dengan Gedung Agung), gereja Ngejaman (GPIB Margamulya), kantor Pos, kantor BNI 1946, kantor Bank Indonesia, dan Societeit Militaire.

Benteng Vredeburg dibangun pada abad ke-18, tepatnya tahun 1760. Pada tahun 1992 benteng ini diubah menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg. Benteng ini dibangun oleh Belanda melalui Sultan Hamengku Buwono I dengan tujuan memudahkan pengawasan terhadap kegiatan Keraton Yogyakarta.

Bangunan yang bergaya arsitektur Belanda dan Jawa ini terdiri dari 4 diorama. Masing-masing diorama memiliki rentetan bukti sejarah berkelanjutan, mulai dari perang Diponegoro hingga masa kemerdekaan Indonesia. Museum benteng Vredeburg dilengkapi dengan koleksi miniatur, lukisan, peta, dan benda-benda bersejarah seperti tempat tidur Jenderal Sudirman saat perang Gerilya dan dokumen-dokumen perjuangan.

Pintu masuk Diorama 1 (31/03/2022)

Museum ini kerap dikunjungi wisatawan terutama dari kalangan anak muda. “Saya kemari untuk mempelajari sekelumit sejarah di kota Yogyakarta sekaligus sebagai hiburan”, ujar salah satu pengunjung, Afifah, Kamis (31/03/2022). Museum ini cukup ramai dikunjungi wisatawan saat masa liburan tiba.

Tidak perlu merogoh kocek dalam untuk menikmati misteri sejarah di museum ini. Harga tiket masuk untuk dewasa dipatok sebesar Rp.3000, anak-anak sebesar Rp.2000, sementara turis asing Rp.10.000. Museum Benteng Vredeburg buka setiap hari pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB (hari Senin libur).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kawasan Pedestrian Malioboro Jadi Daya Tarik Wisatawan